Selasa, 29 Januari 2019

PRE TEST COBIT

Nama : Prasastia Aryani Saliha
NPM : 15115364
Kelas : 4KA01

Apa yang Anda ketahui mengenai COBIT (Control Ojective for Information and Related Technology)? 

Jawaban :

COBIT yang bersingkatan Control Objective for Information and Related Technology merupakan bagian ISACA (Information Systems Audit and Control Association). COBIT dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute. 

Definisi 

COBIT merupakan kerangka panduan tata kelola TI atau bisa disebut juga sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi.

 Cakupan COBIT

Terdapat 4 cakupan, yakni :
1. Perencanaan dan Organisasi ( Plan and Organise)
2. Pengaturan dan Implementasi (Acquire and Implement)
3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
4. Pengawasam dan Evaluasi (Monitor dan Evaluate)

POST TEST COBIT

Nama : Prasastia Aryani Saliha
NPM : 15115364
Kelas : 4KA01

Adakah tools lain untuk melakukan audit TI (Teknologi Informasi)? Jika ada sebutkan.

Jawab :

Terdapat beberapa tools untuk melakukan audit TI, antara lain :

1. ACL

ACL (Audit Command Language) merupakan  software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.

2. Picalo

Picalo merupakan software CAAT yang digunakan untuk menganalisa data dari berbagai sumber.

3. Powertech Compliance Assessment

Powertech merupakan automated audit tool yang digunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights sebuah serverAS/400

4. Nipper

Nipper merupakan audit automation software yang digunakan untuk mengaudit dan mem-benchmar konfigurasi sebuah router.

5. Nessus

Nessus merupakan sebuah vulnerability assessment software

6. Wireshark

Wireshark merupakan network utility yang digunakan untuk mengcapture paket data yang ada di dalam jaringan komputer.

Rabu, 09 Januari 2019

POST TEST KENDALI DAN AUDIR SISTEM INFORMASI (KASI)

Nama : Prasastia Aryani Saliha
NPM : 15115364
Kelas : 4KA01

15 Area Pengendalian

1. Integrasi sistem
 Merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdiri atas pilar-pilar yang mana di dalamnya terdapat pelaksanaan yang menjunjung tinggi integritas demi institusi tersebut

2. Manajemen Sumber Daya
Merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3. Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem
Berisi cara yang dilakukan dalam pengendalian perubahan software aplikasi dan sistem

4. Backup dan recovery 
Demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning 

(rencana pemulihan data dan pusat sistem informasi apabila terjadi kehancuran),

5. Contingency Planning
Perencanaan yang komprehenshif di dalam mengantisipasi terjadinya ancaman  terhadap fasilitas pemrosesan SI .  Dimana sebagian besar komponen utama dari disaster recovery plan telah dirumuskan dengan jelas, telah di koordinasikan dan disetujui, seperti critical application systems, identifikasi peralatan dan fasilitas penunjang H/W, sistem S/W dan sebagainya.

6. System Software Support
Pengukuran pengendalian dalam pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan dari S/W SO, biasanya lebih canggih dan lebih cepat perputarannya dibandingkan dengan S/W aplikasi Dengan ketergantungan yang lebih besar kepada staf teknik untuk integritas fungsionalnya

7. Dokumentasi
Integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan S/W sistem Diantaranya dokumentasi program dan sistem, buku pedoman operasi dan schedule operasi

8. Pelatihan
Adanya penjenjagan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguasaannya atas aplikasi-aplikasi dan kemampuan teknisnya

9. Administrasi
Termasuk didalamnya pengukuran atas proses pengadaan dan persetujuan untuk 

semua sumber daya SI.

10. Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik
Listrik, peyejuk udara, penerang ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi

11. Operasi
Diprogram untuk merespon permintaan/keperluan Sistem Operasi.

12. Telekomunikasi
Adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap jaringan komputer dan komitmen untuk ketersediaan jaringan tersebut dan juga redundansi saluran telekomunikasi.

13. Program Libraries
Terdapat pemisahan dan prosedur pengendalian formal untuk application source code dan compiled production program code dengan yang disimpan di application test libraries development

14. Application Support
Adanya review baik formal maupun informal terhadap tingkat kepuasan atas SDLC yang digunakan.

15. Microcomputer  Controls
Pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pengembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuriti logika, dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki

PRE TEST KENDALI DAN AUDIR SISTEM INFORMASI (KASI)


Nama : Prasastia Aryani Saliha
NPM : 15115364
Kelas : 4KA01

Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'.


Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut? 

Dari pengertiannya, konsep proses pencapaian tujuan merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya suatu kegiatan manajemen disebut manajer. 

Dengan konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut disadari bahwa intelektualitas tidak lagi terletak pada pucuk pimpinan, tetapi terletak pada lapisan bawah. Mereka yang deket dengan konsumenlah yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar.


Pengorganisasian yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah pengorganisasian orkes simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisai masing-masing.

Untuk menjaga kekompakan agar terjadi irama yang serasi dibutuhkan seorang manajer yang berfungsi sebagai konduktor. Manajer tersebut tidak lagi harus memiliki pengetahuan teknis seperti yang dimiliki pemain orkesnya, tetapi yang diperlukan hanya seorang yang mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan nada. 

Sumber : 
http://laisanurin.blogspot.com/2014/01/konsep-proses-pencapaian-tujuan.html?m=1

Kamis, 15 November 2018

3 Aspek Kata Kunci pada Definisi Kontrol dan Langkah-langkah dalam Perencanaan Audit


Nama               : Prasastia Aryani Saliha
NPM               : 15115364
Kelas               : 4KA01
Mata Kuliah    : Analisis Kinerja Sistem
Tugas               : Vclass Post Test Memeriksa Sistem Informasi

Jelaskan tiga aspek kata kunci pada definisi control.

1.      Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system)
Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.

2.      Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events)
Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.

3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events). 

Jelaskan juga langkah-langkah dalam perencanaan audit.

a.      Mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien
o   Mereview kertas kerja tahun lalu
o   Mereview data industri & bisnis klien (review ad/art, rapat notulen dewan direksi, dll)
o   Melakukan peninjauan ke tempat operasi klien
o   Mengajukan pertanyaan kepada manajemen
o   Menentukan adanya hubungan istimewa
o   Mempertimbangkan dampak dari pernyataan akuntansi & auditing tertentu yg relevan

b.      Melaksanakan prosedur analitis
Tujuan prosedur analitis pada tahap perencenaan adalah untuk membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan luas prosedur audit lainnya

c.       Menetapkan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas
Materialitas merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam audit laporan keuangan karena materialitas mendasari penerapan standar auditing, khususnya pengerjaan lapangan, dan stndar pelaporan.materialitas adalah besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah pada informasi akuntansi yang dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

d.      Mempertimbangkan risiko audit
Audit harus mempertimbangkan risiko audit dalam melakukan perencanaan audit. Risiko audit adlah risiko tidak diketahuinya kesalahan yang dapat mengubah pendapat auditor atas suatu laporan keuangan yang diaudit.
Terdapat 3 komponen pada risiko audit, antara lain
-          Risiko bawaan
-          Risiko pengendalian
-          Risiko deteksi

e.       Menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi penting
Mengembangkan strategi audit pendahuluan untuk asersi yang signifikan bertujuan agar auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit dapat menurunkan risiko audit pada tingkat serendah mungkin untuk mendukung pendapat auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.

f.       Mendapatkan pemahaman tentang struktur pengendalian
Standar pengerjaan lapangan kedua menyatakan bahwa pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan


Evaluasi / Audit Sistem Informasi


Nama               : Prasastia Aryani Saliha
NPM               : 15115364
Kelas               : 4KA01
Mata Kuliah    : Analisis Kinerja Sistem
Tugas               : Vclass Pretest Memeriksa Sistem Informasi

Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai evaluasi/audit sistem informasi. 

a.      DEFINISI
Merupakan proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat melindungi aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menjamin penggunaan sumber daya secara efisien.

b.      TUJUAN AUDIT SI
-          Melindungi / mengamankan asset organisasi
Aset yang dilindungi merupakan aset/aktiva yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi, seperti, perangkat keras (hardware),  perangkat lunak (software),  manusia (people), data, dokumentasi system, peralatan pendukung.

-          Menjaga integritas data
Integritas data berarti data memiliki atribut yang lengkap, baik dan dapat dipercaya, murni, teliti.

-          Menjaga efektivitas system
Sistem informasi dikatakan efektif jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.

­ perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user)
­ apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user (misal untuk pengambilan keputusan)
­ auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya

-          Penggunaan sumber daya secara efisien
Efisien adalah jika sumberdaya digunakan seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.

c.       PENDEKATAN AUDIT SI
Terdapat 2 pendekatan pada audit SI, antara lain..

ü  Exposures Approach
Pendekatan ini berfokus pada jenis kesalahan yang terjadi dalam suatu sistem informasi. Kemudian penentuan pengendalian (control) yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan tersebut, sampai pada batas yang dapat diterima.


ü  Control Approach
Pendekatan ini berfokus pada pengendalian dalam suatu sistem informasi, yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan sampai pada level yang dapat diterima.

d.      ASPEK YANG DIPERIKSA
Terdapat beberapa aspek yang diperiksa saat proses audit system informasi, antara lain..
-          System availability
-          Reliability
-          Confidentiality
-          Integrity
-          Security

e.       METODE PENGUMPULAN DATA

Terdapat beberapa cara yang dilakukan pada pengumpulan data, yakni..
-          Audit around computer
-         Audit through computer
-         Audit with computer (jika pemakaian TI dengan skala tinggi)

Minggu, 22 Oktober 2017

Artikel softskill


PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS







DISUSUN OLEH :

Prasastia Aryani Saliha

15115364

3KA01


Seiring perkembangan zaman,sejalan juga dengan perkembangan teknologi. Dari tahun ke tahun,mesin mesin yang ada terus berkembang dan berkembang. Oleh karena itu,menurut saya,kita mampu untuk membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia dan memungkinkannya membuat mesin menjadi cerdas. Itu semua,disebabkan terdapatnya semacam suatu kecerdasan buatan yang dibuat oleh para ahli guna membantu pekerjaan manusia kelak dan lebih mengproduktifkan serta mengembangkan kinerja dari sesuatu yang telah ada ,bahkan untuk manusia nya sendiri. Seperti dikutip dari artikel yang dimuat di https://www.kompasiana.com/ronaldhutasuhut/artificial-intelligence-masa-depan-peradaban-manusia_58dd12d13397737c30eb7e17 mengatakan bahwa pada intinya kecerdasan buatan terus dikembangkan. Karena itulah,kita mampu membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia walau melalui beberapa tahap perkembangan,tidak semata-mata secara instan langsung lebih cerdas. Contoh dari perkembangan kecerdasan buatan yang terus dikembangkan adalah Siri, sebuah teknologi Virtual Personal Assistant (VPA). Dimana dengan teknologi tersebut,kita merasa mempunyai semacam asisten pribadi. Contoh lain lagi adalah game,sebab didalamnya terdapat teknologi kecerdasan buatan pada systemnya yang memungkinkan kita sebagai singleplayer dapat melawan dengan computer dan computer dapat memainkan permainan itu layaknya manusia. Contoh lain lagi yaitu Produsen mobil Tesla juga menerapkan AI pada produknya. Mobil Tesla memiliki kemampuan self-driving atau berjalan sendiri. Mobil ini juga dikatakan mampu mendeteksi kecelakaan. Semuanya dilakukan dengan memberikan mobil tersebut suatu kecerdasan buatan. Contoh lainnya adalah teknologi image recognition atau pengenalan gambar. Komputer mampu mendeteksi atau mencari gambar dan mengambil data-data dari gambar tersebut. Komputer dapat mendeteksi wajah, warna, dimensi dan sebagainya dari suatu gambar digital. Misalnya teknologi image recognition untuk web browser berupa script Javascript bernama tracking.js.